Jumat, 26 April 2013

DAFTAR CALON SEMENTARA LEGISLATIF (DPRRI) 2014

Daftar Caleg Sementara telah dilounching oleh KPU. Berikut adalah daftar nama-nama Bacaleg yang akan diajukan pada Pemilu Caleg 2014. Daftar ini dikutip/disalin dari Websites resmi KPU dengan maksud dan tujuan memberi informasi secepatnya kepada rakyat (calon pemilih) sehingga dapat memanfaatkan waktu yang tak seberapa ini mempelajari dan mengenali sekaligus merekam jejak para calon sehingga diharapkan pemilih bisa memilih dengan cerdas.
Bagaimanapun juga kami percaya bahwa berbagai kelemahan sistem pemilu serta kelemahan sistem rekruitment partai politik dalam menjaring calegnya paling tidak dapat dieliminir dengan kecerdasan para pemilih.
Salah satunya adalah dengan menginformasikan nama-nama caleg tersebut secepatnya agar berkesempatan untuk menganalisis dengan cermat untuk menetapkan pilihannya dengan cerdas.
Walaupun disadari bahwa mengenali nama sesuai dengan pengumuman KPU tidaklah cukup dijadikan sebagai bahan bagi rakyat untuk mempelajari jejak riwayat orang-orang yang akan dipilihnya sebagai wakilnya di DPR.
Memang seharusnya KPU disarankan tidak hanya mengumumkan nama-nama caleg saja tetapi lebih dari itu termasuk memaparkan segala data-data penting tentang calon, namun hal inilah yang belum diakomodir oleh Sistem Pemilu kita sehingga rakyat dipaksa untuk mencari tahu walau dengan keterbatasan akses untuk itu. Kita berharap semakin lama rakyat semakin cerdas untuk menggunakan hak pilihnya demi kemajuan kesejahteraan rakyat, sebab bagaimanapun Pemilu adalah salah satu alat saja untuk menuju perwujudan kesejahteraan itu.
Segala komponen rakyat termasuk organisasi kemasyarakatan dalam berbagai bentuk dan sektor harus diberdayakan untuk berperan serta mencerdaskan pemahaman politik rakyat sebagai kekuatan nyata dalam memajukan bangsa dan negara.
Paling tidak memberitahukan nama-nama Bacaleg yang sudah dilounching KPU ini dapat membantu kelengkapan informasi bagi rakyat.

PARTAI NASDEM 
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA I
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 PRANANDA SURYA PALOH
2 ISKANDAR, ST.
3 dr. GREETA
4 SIAR ANGGRETA SIAGIAN, MA.
5 Drs. H. HAKIMIL NASUTION
6 Ir. IRHAM
7 TJUT DHIEN SAFINA
8 Brigjen (Purn) T.H. SINAMBELA, S.Ip.
9 DATOQ ADIL FREDDY HABERHAM
10 ARIEF RAHMAN HAKIM, SE.

PARTAI NASDEM 
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA II
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 MARTIN MANURUNG, SE.,MA.
2 SAHAT SILABAN
3 Dra. TIURLAN SIMATUPANG, MM
4 Ir. EDWARD SIHOMBING
5 KOMBES (Purn.) ERWIN HASIBUAN
6 FITRIATI RANGKUTI, SE.
7 DUMOLI SIMANJUNTAK
8 YOSEPHIN JS. PURBA
9 ROHANA S. HERUTOMO
10 YOSAFATI WARUWU

PARTAI NASDEM 
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA III
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 H. M. ULI UMRI, SH, MKN
2 ELMAN SARAGIH
3 HAGHIA SOPHIA LUBIS, SH, LLM
4 PROF. ELWIN TOBING, PHD
5 ALDENTUA SIRINGORINGO, SH, MH
6 IR. H. SUDIRMAN, MM
7 ELIDA SRI WAHYUNI, SE
8 DRS. TARINGAT SAGALA, MM
9 EUIS SURYANI
10 GELORA TARIGAN, SH, MH.
PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB)
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA I
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 HAMDANI
2 Drs. NGASUP KARO KARO
3 ROSMIDA
4 SURYA WIJAYA SAKTI
5 PASIRUDDIN, SE
6 H. ZAINUDDIN SIREGAR, SH, MM, IDRIS
7 EKA SYAMSIAH HIDAYAH
8 ANTONI LUMBAN RAJA
9 FUJI ILMI FATHIYAH
10 DR. SYAFII SIREGAR

PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB)  
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA II
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 MARWAN DASOPANG
2 EPRI WAHDIYAH NASUTION
3 Drs. PINAYUNGAN
4 ROTUA EFFENDI SIBORO
5 ALI MASDAR A. HASIBUAN, S.Ag.
6 EMMA PURI
7 ERNI FATIMAH
8 WESLY SITORUS
9 GUNTUR LIMBONG, SH.
10 T.P. JOSE SILITONGA

PARTAI KEBANGKITAN BANGSA  (PKB)
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA III
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 AKHMAD KHAMBALI
2 ISKANDAR
3 YUSNIATI PURBA
4 NAILUL AMALI
5 FETTY NUR
6 ABDULLAH, SHI
7 ELFIS PANDIANGAN
8 SISKA YUNIAR
9 EKA SUSANTI
10 AGUS EKO CAHYONO
PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS)
DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA UTARA I
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 TIFATUL SEMBIRING
2 MUHAMMAD IDRIS LUTFI
3 EVI RISNA YANTI
4 H HIDAYATULLAH, SE
5 MUSLIM
6 MARDIANI NASUTION, S.S

PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS )
DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA UTARA II
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 ISKAN QOLBA LUBIS
2 Dr. H. NAJAMUDDIN M.H. IUBIS MA
3 dr. HIDAYANI FAZRIAH, MARS
4 HANNI SARIHATI SIREGAR S.S

PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS)
DAERAH PEMILIHAN : SUMATERA UTARA III
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 ANSORY SIREGAR
2 SIGIT PRAMONO ASRI, SE
3 Dr. ASTRIANA BAITI SINAGA
4 H. ZULKARNAIN, ST
PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDIP)
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA I
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 H. IRMADI LUBIS
2 dr. SOFYAN TAN
3 LIDYA OCTAVIANA SIANIPAR, SH
4 BALTASAR TARIGAN, SE
5 Ir. BINTATAR PARLAUNGAN HUTABARAT
6 YENNI MEILINA LIE
7 EFENDY NAIBAHO
8 Drs. MARINGAN PANJAITAN, M.Si
9 EMMA MARIAAMINA HUTAGAOL
10 GERSONIUS ROTUAH SARAGIH, MBA

PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDIP)
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA II
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 TRIMEDYA PANJAITAN, SH, MH
2 DR. YASONNA HAMONANGAN LAOLY, SH, M.Sc
3 NURMAENI DAULAY
4 FIRMAN JAYA DAELY, SH
5 YODBEN SILITONGA, SH
6 GOKLAS NABABAN
7 ALPONTUS SINAGA
8 DR. LODEWIJK GULTOM, SH, MH
9 ARIYANTI , SH, MH
10 ADITYAWARMAN GINTINGS

PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDIP)
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA III
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 H. TRITAMTOMO, SH
2 SUDIMAN TARIGAN, SH, MH
3 SITI MARIANI, S.Sos, MM
4 R. JUNIMART GIRSANG
5 Drs. SUNGGUL H. SIAHAAN
6 EFALINA GULTOM
7 H. SYAMSUL HILAL
8 Dr. ANTONIUS DIEBEN ROBINSON MANURUNG, M.Si
9 ISABELLA MARLENE
10 H. EDWIN GINTING SUKA, A.md
PARTAI GOLONGAN KARYA (PARTAI GOLKAR)
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA I
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1.Ir. LEO NABABAN
2 MEUTYA VIADA HAFID
3 HARIARA TAMBUNAN ,SE,SH
4 PURNAMA D .NAPITUPULU SITOMPUL
5 Ir.H.AHMAD HUSIN SIREGAR, MM
6 Dr.Ir. JONGKERS TAMPUBOLON, MSc
7 IRHAM BUANA NASUTION,SH.,M.HUM.
8 ALDANALIA DELVI
9 H.AKBAR HIMAWAN BUCHARI, SH
10.H.HARDI MULYONO,SE,MAP

PARTAI GOLONGAN KARYA (PARTAI GOLKAR)
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA II
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1. RAMBE KAMARUL ZAMAN M.Sc, M.M
2 Ir. NEIL ISKANDAR DAULAY
3 Drg. REGINA TETTY MARY HUTAPEA, MSc
4 ZULFIDA RANGKUTI, BA
5 RISWAN HELMI NASUTION SH,MH
6 Ir.LAMHOT SINAGA
7 Ir.TALIHADAT BAZATOGU HIA
8 ANITA GIZELLE LUBIS, DRA, MBA
9 Ir. ROBERTO PL GAOL .MT
10 H.MUHAMAD ICHWAN HUSEIN NASUTION

PARTAI GOLONGAN KARYA (PARTAI GOLKAR)
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA III
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 Dr. CAPT. ANTHON SIHOMBING
2 AHMAD DOLI KURNIA
3 DELIA PRATIWI BR. SITEPU, SH
4 Ir. ALI WONGSO HALOMOAN SINAGA
5 ERWIN SUKARDJA
6 Dra. Hj. SITI HERAWATI TARIGAN, MM
7.ARTHUR DEWATA M.D. BATUBARA,M.Sc.
8 BACHTIAR RAVENALA UJUNG
9 HADIATY MAHALINDA NAPITUPULU
10 FRANKY LIWIJAYA
PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (GERINDRA)
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA I
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 Ir. R.MUHAMMAD SYAFII, SH, M.Hum
2 NORA BENDA WASIH MALAU, S.Th
3 NELSON NABABAN
4 H. PUJOWARNO
5 CAMELLIA PANDUWINATA LUBIS, SE
6 ANHAR NASUTION
7 DONA YURIKE SIDABUTAR, S.S
8 BUDI, SE
9 POSMA HAMONANGAN SITOMPUL
10 UPAR PULUNGAN, SH

PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (GERINDRA)
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA II
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 GUS IRAWAN PASARIBU
2 DRS. JEFFRI M. SIMAMORA
3 DERMAWATI HAREFA
4 SUASANA DACHI
5 ADNA ERLINA SANDRA MALAU, SE
6 H. RAZMAN ARIEF, Sag, MA, SH, Ph.D
7 IR. SALOMO HUTABARAT
8 JIM LOMEN SIHOMBING
9 LINDA SIMATUPANG
10 Ir. AMIRUDDIN MUHAMMAD

PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (GERINDRA)
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA III
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 MARTIN HUTABARAT, SH
2 IRMA RAHAYU NASUTION, SE
3 YUDI RELAWANTO, SH
4 CORY SRIWATY SEBAYANG
5 Dr. SORTAMAN SARAGIH, SH, Mars
6 Pdt. SUMURUNG SAMOSIR HARIANJA
7 HERMAN GINTING, SH, MH
8 SAHALA SILALAHI
9 MINARNI PANGGABEAN
10 Drs. LIASTA KARO-KARO SURBAKTI, Ak, Spa
PARTAI DEMOKRAT (PD)
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA I
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 R. SITOMPOL, SH
2 Drs. IR. H. SUTAN BHATOEGANA
3 Drh. ROSMAWATY LUBIS
4 RAMADHAN POHAN
5 ABD WAHAB DALIMUNTHE.H
6 SRI NOVIDA
7 Drs. JAFAR NAINGGOLAN, MM
8 Drs. HASBULLAH HADI, SH
9 WIDIA ASTUTY, SE
10 Ir. M. SUBUR SEMBIRING

PARTAI DEMOKRAT (PD)
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA II
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 drh. JHONI ALLEN MARBUN, MM
2 Ir. S. MILTON PAKPAHAN, MM
3 NAZLY LUBIS
4 Drs. SAIDI BUTARBUTAR
5 AGUSTUSGEA, SH
6 ROSLYNDA MARPAUNG
7 Ir. OMPU PARMONANGAN HASIBUAN, MM
8 SAMBUNGAN BATUBARA, Drs.
9 MELATI SINAGA
10 H. SUTOR SIREGAR, SH

PARTAI DEMOKRAT (PD)
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA III
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 EDY RAMLY SITANGGANG, SH
2 Dr. HINCA I.P PANDJAITAN XIII, SH, MM, ACCCS
3 RISTIAWATI, SS
4 H. IMRAN MUCHTAR, SH
5 JONNY BUYUNG SARAGIH, SH, MH
6 SONDANG M. NAPITUPULU, ST
7 HANS H. SILALAHI
8 H. RUDI HARTONO BANGUN, SE, MAP
9 HENNY SINAGA
10 Ir. BOSMEN HALOMOAN SILALAHI, M.Si
PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN)
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA I
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1.MULFACHRI HARAHAP, SH
2 DOINI MERZA
3 Dra. RR. ENDANG SETIYA FATMA NURTINI
4 ABDULLAH RASYID
5 Drs. SAID DJAMALUL ABIDIN
6 RASIDA SIREGAR, SH
7 RUSMIN LAWIN, SH
8 Prof. Dr. ZEN PURBA, SH, MH
9 CAMELIA PANDUWINATA LUBIS
10 AGUS SUDARTO

PARTAI AMANAT NASIONAL  (PAN)
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA II
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 Dr. SALEH PARTAONAN DAULAY, M.Ag., M.Hum., MA
2 YAHDIL ABDI HARAHAP, SH. MH
3 Hj. RAHMIATY PANE, SH. MH
4 BARNABAS YUSUF HURA
5 ROBI AGUSMAN HARAHAP
6 ANNISA ZAKIAH PASARIBU
7 DARWIN PURBA, S.Kom, MM
8 FERNANDO E. M. SITORUS, S.Sos., M.Si
9 SRI HARIYANI SIMORANGKIR
10 NURMALA SITANGGANG, SE

PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN)
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA III
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 NASRIL BAHAR H, SE
2 KAMALUDDIN HARAHAP, Ir, M.Si
3 TENGKU SALTI OSIANA, S.PdI
4 RAJIN SETEPU
5 ABDUL RAHMAN SYAH PUTRA BATUBARA, S.Sosi
6 RESSY ARZA
7 ARIROH REZEKI MATANARI
8 DELMENITA
9 HAMDANI
10 KHAIUR RAZIQIN, ST
PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP)
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA I
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 Drs. H. HASRUL AZWAR, MM
2 H. HASAN HUSAERI LUBIS, SH
3 ETY MULYATI, SE, M.Pd.
4 YENNY PARDEDE, SH
5 AHMAD SANI
6 FADLIN AVISENNA NASUTION, SH
7 KHAIRUL IMAM
8 NURMAYANI, S.Ag
9 ADE IRFAN PULUNGAN, SH
10 ZULHUJJAIN AL ADYAN RANGKUTI

PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP)
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA II
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 AHMAD GOJALI HARAHAP, S.Ag, M.Si
2 H. ALI JABBAR NAPITUPULU, SH, MAP
3 RANI ANGGRAINI SAVITRI, SE
4 ZAINI MUSA LUBIS, SE
5 FADLI NASUTION, SH, MH
6 WAHYUNI SIREGAR, SH
7 Drs. H. TAUFIKURRAHMAN
8 MUHAMMAD DALIL, ST
9 NUR NAHDAYATI TANJUNG
10 LITA SAHROWANI HASIBUAN, S.Pd, M.Si

PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP)
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA III
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 H. FADLY NURZAL, S.Ag
2 Drs. H. LUKMAN HAKIM HASIBUAN
3 Hj. KHUZAIMAH RITONGA, BA
4 Drs. H. Tgk. ZULFIKAR THAIB ALI
5 Drs. FAHMI ALFANSI PUTRA PANE
6 Hj. YASMINE SOPHIA LUBIS, SH
7 HASAN BASRI SIRAIT, S.Ag (B)
8 Hj. LENNY HAYATI KAWI LARANG
9 AHMAD BAY LUBIS, SH
10 HERI INDRA UTAMA, SH
PARTAI HATI NURANI RAKYAT (HANURA)
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA I
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 IR. NURDIN TAMPUBOLON
2 EFFENDI SYAHPUTRA
3 QURROTA AINI RANGKUTI, MBA
4 DR. H. YUSNAR YUSUF, MS
5 HERIANA HUTABARAT, S.Sos
6 D. PARLINDUNGAN SITORUS, SH, MS
7 Drs. MUHAMMAD SYAHRIR
8 DR. AMARULLAH NASUTION, SE, MBA
9 DRA. BONITA MARY BERLIANY SITOMPUL
10 JUNIANTO SIMANJUNTAK, S.Sos

PARTAI HATI NURANI RAKYAT  (HANURA)
DAERAH PEMILIHAN SUMATERA UTARA II
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 Drs. ARMYN GULTOM, M.Si
2 H. MULKAN S NASUTION, SPDI
3 ESTHER G.N. TELAUMBANUA, SE
4 H. HERRY LONTUNG SIREGAR
5 MARNINGOT TUA NATALIS SITUMORANG, SHUT, M.Si
6 RIA ANNA IRENE SINAGA, SH, MH
7 DR. RUFINUS HOTMAULANA HUTAURUK, SH, MM, MH
8 RONY NATIGOR HUTAJULU, SH, MH
9 Dra. ANITA LUBIS, MBA
10 RONALD LUMBANTORUAN, SH, MH

PARTAI HATI NURANI RAKYAT (HANURA)
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA III
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 SYAFRIL NASUTION
2 DRS. H. N. SERTA GINTING
3 BULAN YULIATI SARAGIH
4 FIRMAULI SILALAHI
5 SAMSUDIN SIREGAR SH
6 GUSTINA VISA DONA
7 T. ANGGIAT P. SIAHAAN SE. AK. SH. LLM
8 DRS. EDWARD HUTABARAT
9 EVA GLORIA SIHITE SPD
10 DRS. RAZMAN ARIF SH. MA. PHD
PARTAI BULAN BINTANG (PBB)
DAERAH PEMILIHAN SUMATERA UTARA I
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 MASRI SITANGGANG, Dr, Ir
2 Hj. NOOR BALQIS, S.Psi
3 H. CHAIDIR ABDUL WAHAB, MA
4 Ir. BUSTINURSYAH, M.Sc, IAI
5 SUDADI
6 RAHNIZ FAURI
7 WIDODO ISWANTORO
8 RUSDI SINURAYA, Drs
9 RR. ELIANA SUSILAWATI
10 GHAZALI HASAN RANGKUTI

PARTAI BULAN BINTANG (PBB)
DAERAH PEMILIHAN SUMATERA UTARA II
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 DORIANGAT PAKPAHAN, Ir
2 IRWAN ARIFIN, HSB, SE, M.Si
3 BAGINDA SIREGAR, S.Ag, SH
4 SOLAHUDDIN
5 Drs. SHAFRON
6 DIAN PUSPASARI
7 MARASUTAN RITONGA, S.Ag
8 WIZDAN FAURAN
9 HENDRI SUKARDI
10 ROSMIDA

PARTAI BULAN BINTANG  (PBB)
DAERAH PEMILIHAN  SUMATERA UTARA III
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 LETJEN (PURN) ARIFIN TARIGAN
2 ZEFRI JANUAR PRIBADI, H
3 NURDIANA, S.Sos, M.Hum
4 SABAR SITANGGANG, ST, M.Si
5 FERDIANSYAH, SE.I
6 ERLY
7 BUDI IRAWAN
8 ZULKARNAIN DAMANIK, MM
9 SITI AMINAH
10 MAHADI MANIK, S.Si, M.Si
PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA (PKPI)
DAERAH PEMILIHAN SUMATERA UTARA I
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 YOPIE S. BATUBARA
2 DDRS. RUSTAM EFFENDY SIREGAR
3 NURMALA MANURUNG, S.KM
4 MUHAMMAD THAMRIN HASIBUAN
5 RUSLIM ROHIMUN SEMBIRING, SE
6 SRI TAMARA, B.SC
7 HEINY SITUMORANG
8 FRED TRUMAN P SIMAMORA
9 CUT KURNIATY
10 LEO PANDAPOTAN SIMANGUNSONG

PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA (PKPI)
DAERAH PEMILIHAN SUMATERA UTARA II
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 HUALA SIREGAR, SH
2 DRS. HAMDAN HARAHAP, MBA
3 NURMALA SITANGGANG
4 DRS. REDIS PANJAITAN
5 YANER NAINGGOLAN
6 ELFRIDA SIBURIAN
7 SAHAT TUMANGGOR
8 DRA. MERISNA SIMANJUNTAK
9 ZINDAR KAR MARBUN
10 ST WAJIB SARUKSUK

PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA (PKPI)
DAERAH PEMILIHAN SUMATERA UTARA III
NO. NAMA BAKAL CALON SESUAI BA
1 PITER SINAGA
2 S. FRANSISKA H.M. SINAGA, SH
3 SUKIRMANTO, SH
4 POSMAN BUTAR BUTAR
5 SARMITA SEMBIRING
6 MITAR PELAWI, SH, MM
7 YUDITH HAFNI NASUTION
8 DRS. JANES TAMBUNAN
9 HASIHOLAN SIMAMORA, AK
10 CESMA JUTERS
Data ini dikutip/disalin dari Websites KPU oleh LP2KP

Kamis, 04 April 2013

Syahmana Manik SH terpilih sebagai Ketua DPC.SPI Kab.Asahan

Loburappa 04-04-2013 (LP2KP)
Bertempat di Aula Alam Tani Yayasan Sintesa desa Loburappa Kab.Asahan, DPC-SPI Kab.Asahan melakasanakan Muscab DPC-SPI Kab.Asahan selama 2 hari sejak tgl.3 hingga 4 April 2013. Dalam Musyawarah Cabang SPI Kab.Asahan tersebut dihasilkan berbagai program yang dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja pengurus dan gerakan perjuangan organisasi SPI Cab.Kab.Asahan. Salah satu point penting (menurut LP2KP) yang perlu dicatat adalah menyangkut persoalan mengaktifkan kepatuhan anggota dalam memaksimalkan iuran wajib anggota demi memenuhi kebutuhan akomodasi organisasi (khususnya DPC-SPI Asahan) melalui berbagai mekanisme pengelolaan yang lebih kreatif dan progresif. 

Dalam kesempatan itu Kandidat Calon Ketua DPC-SPI Kab.Asahan saat berdialog dengan Ketua LP2KP Medan (pada masa rehat sidang Peripurna) menyampaikan beberapa hal yang ia menarik untuk meningkatkan bentuk program SPI Kab.Asahan dimasa mendatang. Dalam dialog itu Bung Syahmana Manik menanggapi posistif pandangan Ketua LP2KP Medan tentang perlunya diperluas program SPI Kab.Asahan dalam bentuk mengkampanyekan misi perjuangan SPI dalam melestarikan budaya pertanian dilingkungan generasi muda termasuk dikalangan pelajar-pelajar sekolah menengah pertama dan atas (SMP-SMA). Hal itu dinilai oleh Bung Syahmana Manik SH sebagai sesuatu yang berguna dalam mengembangkan program pembinaan generasi muda (khususnya dalam menanamkan rasa cinta pada pertanian dan sekaligus sebagai sarana pembentukan cikal bakal kader dilingkungan organisasi SPI Kab.Asahan.

Dari pelaksanaan Muscab SPI Kab.Asahan ditetapkan Ketua DPC.SPI Kab.Asahan yang baru untuk periode 2013-2018 yakni saudara Syahmana Manik SH dengan suara bulat dari para peserta Muscab yakni perwakilan basis di DPC.SPI Kab.Asahan. Bung Syahmana Manik SH merupakan putra asli Kab.Asahan yang sudah sangat dikenal dikalangan anggota SPI Kab.Asahan, DPW-SPI Sumut bahkan di DPP-SPI Jakarta. Kiprah beliau dalam sejarah pergerakan SPI sudah tidak diragukan lagi sehingga dari kalangan peserta Muscab kali ini diperoleh berbagai harapan agar DPC-SPI Kab.Asahan semakin maju dan berhasil dalam misi perjuangannya.
Semoga apa yang diharapkan oleh para anggota SPI Kab.Asahan yang dititipkan melalui Muscab ini dapat dibaca sepenuhnya oleh sang Ketua baru serta dapat dilaksanakan dengan dukungan seluruh unsur pengurus dan segenap anggota.

Sabtu, 23 Maret 2013

Neoliberalisme Ancaman terburuk bagi sendi-sendi kehidupan

Pendahuluan.
Semua orang paham bahwa liberalisme adalah sebuah ideologi tentang kebebasan. Dan lebih populer lagi paham ini lebih berkonsentrasi pada bidang ekonomi. Bagi dunia yang mengedepankan sistem ekonomi kekeluargaan (koperasi) dalam menjalankan roda keuangan negaranya, liberalisme merupakan ancaman terbesar bagi kelangsungan kehidupan perekonomiannya.
" Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama ".  

Tetapi sangat perlu dicermati ketika paham Liberalisme itu bermigrasi menjadi Neoliberalisme, kata Neo didepannya tidak sekedar pembaharuan peristilahan. Bermigrasinya paham liberalisme menjadi neoliberalisme merupakan ancaman yang jauh lebih luas dari sekedar soal-soal ekonomi dan keuangan tetapi menjadi penyangga utama untuk mewujudkan neokolonialisme (penjajahan dengan sistem/pendekatan baru) yang lebih adaftif bagi bangsa-bangsa tertentu.

Menjadi Gurita.

Sebagai ideologi dan filsafat, neoliberlisme terus dikembangkan untuk kepentingan penguasaan terhadap seluruh asset sebuah bangsa. Dimulai dari penguasaan bidang ekonomi lalu secara perlahan dan semakin cepat belalainya mulai merambah keberbagai bidang kehidupan yang berada diluar persoalan ekonomi.
"...Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. 

Dimulai dari bidang ekonomi dengan target tumbuhnya ketergantungan akibat kemiskinan yang sengaja diciptakan maka selanjutnya akan memudahkan untuk masuk kebidang lainnya seperti ; bidang kebudayaan,bidang pendidikan,bidang kesehatan,bidang politik dan hukum,bahkan hampir menusuk kebidang agama. 
Paham neoliberlisme tumbuh menjadi gurita dengan tentakel yang beroperasi sendiri-sendiri lalu kemudian menyatukan gerakannya kearah satu tujuan (goal) yaitu Neokolonialisme.

Bidang Ekonomi hanya sebagai permulaan.

Merambahnya paham neoliberalisme kebidang ekonomi hanyalah sebagai permulaan program untuk mewujudkan cita-cita berdirinya Neokolonialisme secara sistematis. Target dari kepentingan paham neoliberalisme dibidang ekonomi dan turunannya adalah menciptakan ketergantungan. Target ini disimpan secara rapi dalam bungkus rasionalitas dan faktual yang semu. Pendekatan yang dilakukan sengaja diciptakan sedemikian rupa sehingga menimbulkan penerimaan tanpa kritikal disebagian besar masyarakat dunia ketiga.
Keberhasilan paham neoliberalisme mencapai targetnya dalam menciptakan suatu ketergantungan ekonomi dan keuangan akan segera menyebabkan tumbuhnya ketergantungan-ketergantungan disektor-sektor sosial lainya. Dari ketergantungan itulah akan diciptakan suatu rezim yang menjadi perpanjangan tangan Kaum Neoliberalisme sebagai pelaku dinegara-negara yang mereka kuasai.

Bidang-Bidang lain sebagai penyempurna.

Biasanya paham neoliberalisme ini akan berhadap-hadapan dengan paham-paham yang lebih banyak dipengaruhi oleh adat budaya lokal dan ajaran agama tertentu yang dianut suatu bangsa. Penerimaan masyarakat terhadap paham-paham yang selama ini tidak ia kenal sangat ditentukan oleh budaya (kultur) masyarakat tersebut. Oleh karenanya maka paham neoliberlisme harus memaksakan dirinya untuk masuk kepersolan kultur tersebut. Kultur masyarakat yang dinilai menjadi penghambat dalam mengideologikan liberalisme ini harus dirubah dengan berbagai cara, satu diantaranya tentulah melalui pendidikan.

Pendidikan dirambah melalui berbagai cara termasuk yang terpenting adalah mempengaruhi sistem pendidikan yang ada itu. Berbagai media digunakan untuk mempengaruhi daya tangkal budaya masyarakat terhadap pandangan-pandangan baru yang tak sejalan dengan akal pikiran mereka (kultur asal). Perlahan-lahan satu persatu kearifan lokal berpikir mereka mulai ditanggalkan dari kehidupan mereka. Kata-kata pantang yang dahulunya berperan sebagai filter kebudayaan masyarakat mulai menjadi asing dan aneh. Kata-kata dan makna sakral mulai disamarkan dari kehidupan mereka sehari-hari sehingga masyarakat tak lagi bisa menempatkan dengan benar dimana posisi terlarang dan dibenarkan dalam kehidupan sehari-harinya. Akibatnya adat istiadat mulai kehilangan popularitasnya karena masyarakat semakin tidak cerdas memaknai kehidupan adat istiadat itu.
Kondisi ini akan berpengaruh terhadap kemudahan paham neoliberalisme memasuki alam pikiran masyarakat yang berdiam disebuah negara yang pemerintahnya tidak memiliki kesadaran sosial dan kepekaan sosial, sehingga tidak melakukan tindakan sosial yang dapat membendung abrasi pemikiran rakyatnya itu.

Bahkan neoliberalisme menusuk bidang agama.

Setelah bidang ekonomi,budaya, berhasil dikuasai, maka satu sasaran penting lainnya yang perlu dimasuki oleh paham neoliberlisme ini tentu saja bidang agama dan kepercayaan. Hal ini menjadi penting karena bidang ini merupakan pintu terakhir dari pertahanan kemandirian suatu bangsa. Ajaran agama mulai dibenturkan dengan persoalan rasionalitas dan logika semu. Kepatuhan masyarakat tertentu dalam mengamalkan ajaran agamanya mulai direstrukturisasi. Kesulitan dalam melakukan tindakan yang bertentangan dengan ajaran agamanya mulai diperlonggar dengan berbagai dalil-dalil penyimpangan. Kemudahan-kemudahan mulai disebar luaskan bagi penganut yang tak lagi menjalankan ajaran agamanya dengan janji-janji peruntungan dan perjudian nasib. Tradisi-tradisi komersialisasi dan materialistik mulai diperkenalkan kedalam majelis-majelis keagamaan. 

Kondisi seperti ini tentu saja berhasil merubah cara berpikir religius menjadi cara berpikir materialistik. Sebagai contoh dikalangan ummat Muslin telah terjadi konflik pemikiran tentang tanggung jawab kolektif terhadap pelaksanaan penguburan saudara Muslimnya yang meninggal hanya karena persoalan beliau terdaftar sebagai anggota STM (Serikat Tolong Menolong, organisasi kemasyarakatan dilingkungan ummat Muslim) atau tidak. Hingga-hingga tak sedikit yang bersikap bahwa orang itu (saudara Muslimnya itu) yang meninggal itu bukan merupakan tanggungjawabnya dalam hal pelaksanaan pemakamannya, padahal Islam mengajarkan bahwa itu merupakan tanggungjawab kolektif. 

Walaupun barangkali contoh diatas belum dapat dijadikan refresentasi namun faktanya hal itu mulai terdengar diberbagai kelompok-kelompok masyarakat Muslim dan terjadi dimana-mana. Paling tidak penguburannya hanya dihadiri sekelompok kecil masyarakat Muslim yang masih menyadari tanggungjawab sosial dan agamanya.

Perbedaan-perbedaan status sosial dikalangan masyarakat menjadi menonjol (walaupun tidak senyata ketika manusia masih diliputi kehidupan berkasta-kasta zaman dulu). Orang lebih senang mengundang atau menghadiri undangan masyarakat berkemampuan tinggi dalam hal keuangan atau yang berstatus sosial menengah dan tinggi ketimbang sebaliknya. Orang lebih menghormati pejabat yang kebetulan hadir di Mesjid (tempat beribadah kepada Allah/rumah Allah) ketimbang sang Imam (pemimpin jama'ah ketika menghadap Allah). Ini hanya baru beberapa contoh kecil .Dan masih banyak contoh-contoh lain yang saat ini terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Dan semua ini tidak bisa dianggap persoalan remeh temeh karena dimulai dari hal sekecil inilah paham neoliberalisme itu merambah secara lebih luas dan masif.

"...Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama.[3] Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem demokrasi, hal ini dikarenakan keduanya sama-sama mendasarkan kebebasan mayoritas ".

Neoliberalisme memusnahkan peradaban kemanusiaan.

Neoliberlisme tidak hanya persoalan dibidang perekonomian. Paham ini merupakan ancaman yang siap memusnahkan peradaban kemanusiaan. Paham ini adalah kegelapan sejarah peradapan manusia masa lampau yang diadopsi secara lebih modern (reinkarnasi) oleh kepentingan sekelompok orang yang berkeinginan untuk mengulang sejarah gelap itu didunia yang sekarang ini. Paham ini akan menyebabkan kehidupan manusia yang tak lagi menghormati budaya kebersamaan dan sekaligus menghapus prinsip-prinsip bahwa sesungguhnya manusia itu adalah makhluk sosial

Jadi sangat salah jika ada orang yang berpendapat bahwa paham neoliberalisme ini hanya sebatas persoalan perekonomian dan keuangan atau kepentingan para pengusaha (korporasi). Padahal paham ini pada akhirnya akan menjadikan rakyat/masyarakat sebagai korban utama. Sebagai contoh lihat saja persoalan ketidak seimbangan kenaikan harga-harga dengan perkembangan pendapatan masyarakat, sepertinya tidak berhubungan langsung padahal itulah salah satu indikator keberadaan dan keberhasilan paham neoliberlaisme itu. Lihat saja persoalan nelayan dan petani serta buruh yang tidak menikmati hasil jerih payahnya,semua itu karena paham neoliberlisme itu sudah masuk kedalam sistem perekonomian dan politik kita.

Penutup

Neoliberalisme adalah sebuah ideologi gelap yang bisa memusnahkan peradaban manusia. Neoliberalisme tidak berhenti dibidang ekonomi saja. Neoliberalisme adalah alat untuk melakukan Neokolonialisme yang tak memilih siapa bakal korbannya kecuali seluruh masyarakat dan harta kekayaan negaranya.

Penolakan terhadap konsepsi Neoliberalisme harus terus disuarakan. Semua masyarakat/rakyat harus diberitahu secara konkrit tentang kejahatan paham/ideologi Neoliberalisme ini agar keberadaannya yang terus menerus mengembangkan dirinya dalam berbagai bentuk dapat dimusnahkan dari permukaan bumi Indonesia ini.
Negara Indonesia serta rakyatnya tentu saja punya pandangan sendiri tentang bagaimana menata sistem perekonomian kita yang bernama Koperasi itu. Rakyat harus terus bergerak menyuarakan agar pemerintah kembali kejalan kebenaran pelaksanaan sistem ekonomi Indonesia. Tidak bisa ditawar-tawar lagi sebab kita seluruhnya tidak mau tanah air bumi persada kita ini kembali dijajah. Kita harus menyuarakannya hingga kepintu langit.